SUMENEP, (Transmadura.com) – Soal data penerima PKH (Program Keluarga Harapan) di kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang diduga tidak tepat sasaran terus bergulir.
Front Mahasiswa Pembebasan Sumenep (FMPS) akan melakukan aksi demontrasi meminta Dinsos bertanggungjawab terkait PKH yang tidak tepat sasaran pada, Kamis (4/4/2024).
Sesuai laporan aksi ke polres Sumenep, FMPS melakukan tuntutan Data kemiskinan yang dibanding luruskan dengan data penerima manfaat PKH banyak temuan tidak tepat sasaran yang mengarah pada bengkaknya penerima manfaat.
Hal itu, membuat bengkak angka kemiskinan kabupaten Sumenep masih mendapat rangking 3 besar termiskin SE Jawa Timur.
Sehingga, melalui temuan yang ada pendamping pkh seharusnya ikut andil dalam pemuktahiran data, bukan melakukan pembiaran terhadap penerima yang tidak layak menerima.
“Ya kami akan aksi akan meluruskan akurasi data angka kemiskinan di Sumenep,” ungkap korlap aksi Faisol Ibnu Fajar.
(Asm/red)