SUMENEP, Transmadura.com) – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsujudo serahkan sertifikat tanah gratis kepada ratusan nelayan di wilayah Kecamatan Dunkek.
Melalui program sertifikat hak tanah atas tanah (sehat) nelayan 2024 untuk membantu legalitas lahan milik para nelayan untuk meningkatkan status hak tanah.
“Pemerintah memberikan program Sehat Nelayan membantu legalitas lahan milik para nelayan untuk meningkatkan status tanahnya,” kata Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo di pendopo Kecamatan Dungkek, Pada Senin (06/05/2024) lalu.
Menurutnya, nelayan yang telah memiliki legalitas atas tanah berupa sertifikat jangan sampai menjualnya, karena bisa bermanfaat untuk peningkatan usahanya dengan cara memperoleh modal usaha di perbankan.
“Para nelayan sebaiknya memanfaatkan surat tanahnya untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan keluarga,” ungkapnya.
Dengan sertifikat tersebut, kata bupati bisa sebagai agunan pinjaman untuk dijadikan modal usaha ke perbakan agar lebih meningkatkan kesejahteraan keluarganya.
“Para nelayan hendaknya memanfaatkan sertifikat ini demi pengembangan usaha nelayan untuk kesejahteraannya, jangan sampai menjual tanahnya setelah bersertifikat,” terangnya.
Program Sehat Nelayan ini, Fauzi menjelaskan, merupakan kerja sama Badan Pertanahan Nasional (BPN) dan Dinas Perikanan Kabupaten Sumenep untuk Kecamatan Dungkek yang diserahkan saat ini sebanyak 200 sertifikat.
Pihkanya mengharap, dinas terkait terus menyisir untuk melakukan pendataan sekaligus mengusulkan hak atas tanah nelayan yang masih belum bersertifikat ke BPN, sehingga sertifikatnya bermanfaat demi pengembangan usaha nelayan yang dijalani selama ini.
“Tanah nelayan yang semula termasuk modal pasif setelah memiliki sertifikat menjadi modal aktif, sebagai agunan atau jaminan memperoleh kredit dari perbankan dan lembaga keuangan lainnya,” pungkas Bupati Achmad Fauzi Wongsojudo.
(Asm/red)
