SUMENEP, (Transmadura.com) – Babinsa Koramil 0827/18 Kangean Koptu Teguh Wahyudi mengatakan, di Desa Sambakti, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep, petani bisa panen padi bisa dua kali dalam setahun.
Hal itu menurutnya, panen raya hari ini dapat mengantisipasi persoalan ketahanan pangan.
Koptu Teguh menyebutkan luasan sawah 1,5 hektar milik salah satu petani menghasilkan gabah kering giling 3 ton.
“Hasil gabah kering disini melimpah, bisa mencapai 3 ton gabah kering,” jelasnya. Selasa (7/5/2024).
Untuk ketahanan pangan jangka panjang, ia menghimbau petani untuk mengoptimalkan sawah tadah hujan dengan dibantu pengairan dari sungai.
Opsi pengairan sungai tersebut akan membantu petani kembali menanam padi hingga dua kali dalam setahun.
“Selain tadah hujan petani disini masih optimis menggunakan pengairan dari sungai, karena masih melimpah sehingga tanaman padi tidak khawatir kekurangan air,” ujar Koptu Teguh.
Dengan melimpahnya panen raya tersebut Koptu Teguh berharap petani di Kecamatan Arjasa tidak khawatir mengalami krisis pangan.