SUMENEP, (TransMadura.com) – Mini lokakarya lintas sektor Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, melakukan temu antar sektor.
Pertemuan dalam tema mini loka karya lintas sektor, yang diinisiasi Kepala Puskesmas (Kapus) dalam giat serap permasalahan kesehatan di tiap desa.
Pada kesempatan itu, tampak hadir Sekcam Manding Yanyan, Kapolsek, Danramil, Kepala Desa se Kecamatan, Tokoh masyarakat, dan para Kader di lingkungan Puskesmas Kecamatan Manding.
Kepala Puskesmas Kecamatan Manding, dr. Nuruddin menyampaikan, bahwa akan melakukan perbaikan terkait pelayanan lebih baik. “Saya akan upaya melakukan yang terbaik, terkait pelayanan dan banyak fasilitas yang kurang memadai,” katanya dalam sambutannya.
Menurut Nuruddin, kegiatan dibidang kesehatan semua harus mendukung. Sehingga evaluasi kerja di kesehatan sendiri manakalah berkomitmen yang bidang kesehatan. “Kita harus ada sinergi antar sektor dari kecamatan hingga desa tentang pentingnya kesehatan,” ungkapnya.
Dirinya memaparkan, banyak desa yang masih jauh mengikuti anjuran kesehatan, Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) di tiap desa sudah dilakukan. untuk memberikan kesadaran hidup sehat.
“Tanpa dukungan semua pihak, tidak mungkin masyarakat paham cara hidup sehat,” ucap Nurdin.
Sementara, Sekcam Kecamatan Manding, Yanyan mengayakan, semua harus ada sinergitas antar sektor. “Harus ada sinergi,” ucapnya.
Dirinya berharap kedepan untuk melakukan gerakan masyarakat sehat, harus ada cafe brick setiap seminggu sekali, bisa bertatap muka dengan kades, dan tokoh masyarakat.
“kami hanya punya rencana melakukan cafe brick, agar semua masalah kesehatan bisa tertampung,” ujarnya.
Namun, lanjut Yanyan, kegiatan tersebut kewenangan ada pada pemerintah kabupaten, yakni DPMD. “Kecamatan hanya punya rencana tapi kebijakan ada pada bupati,” tutupnya.
(Asm/red)