banner 728x90

Dandim 0827/Sumenep Hadiri Haul dan Jamasan Pusaka Desa Wisata Keris

Dandim 0827/Sumenep Hadiri Haul dan Jamasan Pusaka Desa Wisata Keris


SUMENEP, (Transmadura.com)  – Dandim 0827/Sumenep Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P.,M.Han bersama Forkopimda menghadiri acara Haul Akbar dan Jamasan Keris di Desa Aeng Tongtong, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Sejumlah keris dalam ritual jamasan keris leluhur dan pusaka Keraton Sumenep itu dimandikan dari sumber tujuh mata air.

banner 728x90

Kegiatan dilanjutkan pemberian alat kerja untuk pembuatan keris kepada masyarakat Desa Aeng Tong Tong yang notabenenya sebagai pengrajin keris.

Dandim Letkol Inf Yoyok Wahyudi mengatakan, pelaksanaan haul dan jamasan pusaka keris bagian upaya melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Sumenep.

“Ini cara menjaga dan merawat warisan leluhur,” ujarnya. Senin (15/7/2024).

Ia menuturkan, keberadaan pusaka itu sebagai bukti sejarah di Kabupaten Sumenep yang harus dilestarikan dan dijaga sepanjang waktu, sehingga prosesi jamasan merupakan salah satu tanda melestarikan peninggalan leluhur.

Baca Juga :   H Zainal Dilantik Jadi Ketua DPRD Sumenep Komitmen Jadikan Simbol Perjuangan Rakyat

“Pusaka atau keris bukan hanya simbol kekuatan masa lalu, namun telah menjadi simbol budaya dan ekonomi bagi masyarakat,” tutur Letkol Inf Yoyok Wahyudi.

Dandim mengungkapkan, Desa Aeng Tong Tong sebagai desa keris di Kabupaten Sumenep diharapkan bisa mengedukasi generasi muda untuk melahirkan pengrajin atau empu yang hebat.

Selain itu, untuk memperkenalkan destinasi sejarah juga pendidikan, wisata serta budaya kearifan lokal hingga wisata religi Indonesia yang berada di Desa Aeng Tong Tong.

“Diharapkan generasi penerus bisa melestarikan keahlian membuat pusaka dengan belajar menjadi empu keris, supaya warisan leluhurnya tetap abadi sepanjang masa,” harapnya.

banner 336x280