banner 728x90

Sosialisasi KPU Bekerjasama AMOS Peran Perempuan dalam Mensukseskan Pilkada 2024

Sosialisasi KPU Bekerjasama AMOS Peran Perempuan dalam Mensukseskan Pilkada 2024


SUMENEP, (TRANSMADURA.COM) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumenep, Madura, Jawa Timur, bekerja sama dengan Asosiasi Media Online Sumenep (Amos) menyelenggarakan sosialisasi.

Acara yang bertema “Peran Perempuan dalam Mensukseskan Pilkada 2024″ digelar di Desa Medelan, Kecamatan Lenteng, Senin, (21/10/2024) dimulai pada pukul 15 : 00 wib.

banner 728x90

Pada kesempatan tersebut, dihadiri puluhan peserta kader perempuan. Acara ini langsung dipandu oleh Panitia Penyelenggara, dengan narasumber oleh KPU Kabupaten Sumenep.

Muhlis Imam, Komisioner KPU Sumenep, menyampaikan acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat bahwa dalam dunia politik pilkada tidak hanya menjadi domain kaum laki-laki saja. Kaum perempuan juga harus ikut ambil bagian kancah politik, terutama dalam hajatan demokrasi seperti pemilihan kepala daerah (pilkada). Serta menekankan pentingnya suara perempuan dalam menentukan arah kebijakan daerah.

Baca Juga :   Ketua DPRD Sumenep Dorong Kebijakan Pemerintah Mengarah Kesejahteraan Masyarakat

Sehingga, dirinya menekankan bahwa peran perempuan sangat vital tidak hanya berfungsi sebagai pemilih, melainkan sebagai agen perubahan agar dapat mendorong perkembangan masyarakat.

” Partisipasi aktif mereka dalam Pilkada 2024 akan menjadi kunci untuk mewujudkan demokrasi yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.

Ketua Asosiasi Media Online Sumenep, Junaidi, menambahkan bahwa media memiliki peran penting dalam mengedukasi masyarakat, khususnya perempuan, mengenai hak-hak mereka dalam politik.

“Kami berkomitmen untuk menjadi jembatan informasi, memastikan bahwa perempuan di desa-desa seperti Medelan memiliki akses terhadap informasi yang akurat dan relevan, sehingga mereka dapat berkontribusi secara maksimal dalam Pilkada,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya mengatakan sosialisasi ini diharapkan perempuan memiliki posisi dan peran yang strategis dalam pemilihan kepala daerah, tidak hanya sebagai pemilih tapi juga sebagai peserta dan penyelenggara.

Baca Juga :   Dukung Perkembangan Balita, Babinsa Pastikan Posyandu Berjalan Lancar

Oleh karenanya perempuan juga perlu untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuannya tentang pembangunan demokrasi di Indonesia, terutama terkait pemilihan kepala daerah.

“Dengan meningkatnya partisipasi pemilih perempuan, diharapkan proses demokrasi tidak hanya akan menjadi lebih kaya, tetapi juga memastikan bahwa suara perempuan dapat didengar dan diakomodasi dalam setiap kebijakan yang diambil,” tutupnya.

(Red)