SUMENEP, (TransMadura.com) – Forum Masyarakat Badura Bersatu (FMBB) Desa Badur, Kecamatan Batuputih, akan kepung kantor Kejakasaan Negeri (Kejari) Sumenep, Jawa Timur.
Sesuai surat yang dilayangkan FMBB, ke Polres setempat, mereka akan menyuarakan lewat aksi demontrasi damai, soal kasus pengrusakan lahan milik warga yang melibatkan 5 tersangka perangkat Desa agar keadilan hukum dijalankan.
Warga masyarakat desa badur akan menuntut kejari sumenep segera mem P21 kasus perkara pengrusakan dan menghukum 5 orang tersangka perangkat desa sampai vonis pengadilan.
Rencana aksi akan dimulai pada hari ini, hari pertama jum’at (6/12/2024), Senin, selasa, Rabu, Kamis dan Jum’at selama satu minggu sampai tuntutan dikabulkan dengan massa aksi 1000 orang memakai pemgeras suara dan selebaran poster spanduk.
Pelapor H Nawawi (60) merasa kecewa, setelah berkas kasus perkara ditolak oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumenep yang diajukan pihak kepolisian.
“Proses hukum terhadap kasus ini terkesan berlarut larut, tanpa ada kejelasan,” Katanya.
Dirinya menyatakan dan merasa ada ketidakadilan yang merugikan pihaknya. “Jika Kejari tidak segera memberikan kejelasan, kami akan melakukan aksi demonstrasi demi mencari keadilan.
(Red)
