SUMENEP, (TransMadura.com) – Babinsa Koramil 0827/18 Kangean Serka Angga bersama PPL Kecamatan Arjasa dan POPT melakukan gerakan pengendalian (gerdal) organisme penganggu tumbuhan (OPT) terutama jenis hama penggerek batang pada taman padi.
Gerdal dilakukan di lahan seluas 1 hektar desa Duko, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan petani binaan.
Babinsa Serka Angga mengatakan pendampingannya kali ini adalah bentuk kepeduliannya terhadap program swasembada pangan di wilayah Kecamatan Arjasa.
“Gerdal ini tidak hanya untuk menekan serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) saja tetapi juga untuk mensukseskan ketahanan pangan nasional,” ujarnya. Rabu (5/2/2025).
Menurutnya, serangan OPT ini dapat mempengaruhi pencapaian produksi gabah petani. Jadi, sebelum serangan meluas harus segera mengendalikannya.
“Karena itu, sebelum serangan bertambah luas kita ambil langkah gercep (gerakan cepat) pengendaliannya. Dan diperiode ini luas areal pengendalian yang kita lakukan seluas 1 hektar,” kata Serka Angga.
Dihadapan petani, Babinsa Serka Angga juga memberi edukasi terkait penanganan hama yang lainnya.
“Jika ada hama selain penggerak batang, semisal tikus, agar dilakukan pencegahan sebelum terjadi. Kita juga upayakan terus berkoordinasi dengan POPT agar memantau perkembangan padi di wilayah Arjasa,” tandasnya.
