SUMENEP, (TransMadura.com) – Langit cerah Desa Pragaan Laok, Kecamatan Prgaan, Kabupaten Sumenep, menjadi saksi semangat para Babinsa dan Petani menggelar Panen Padi Musim Tanam (MT) III.
Momentum panen raya di bulan ramadhan ini tidak hanya sekadar panen, tetapi menjadi simbol kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam memajukan pertanian Sumenep untuk mencapai swasembada pangan.
“Panen padi di bulan ramadhan menjadi kebanggan kami bersama petani. Alhamdulillah hasilnya memuaskan,” ujar Babinsa Koramil 0827/09 Pragaan Sertu Rahmat saat dikonfirmasi. Minggu (2/3/2025).
Ia mengatakan panen padi yang dilakukan ini dilahan seluas 0,5 hektar yang di tanam pada bulan Desember tahun 2024.
“Hasil panen sekitar 3 ton gabah. Ini membuktikan di MT III ini hasilnya tetap produktif,” kata Sertu Rahmat.
Pihaknya juga menuturkan harga gabah kering di tingkat petani mencapai 6500/kg.
“Harga itu sudah di tetapkan oleh pemerintah, kami juga di lapangan menghimbau agar para petani menjualnya seharga 6500/kg,” ungkap Sertu Rahmat.
Sertu Rahmat berharap program swasembada pangan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan diharapkan masyarakat Kecamatan Pragaan terus bergerak memanfaatkan lahan agar tetap produktif.
“Lahan yang sudah dipanen, kami juga imbau ke petani agar di tanam kmebali guna mendukung swasembada pangan,” imbaunya.
