banner 728x90

Jurnalis Senior Gandeng Masyarakat Garap Pelebaran Jalan Asta Beringin Karay

Jurnalis Senior Gandeng Masyarakat Garap Pelebaran Jalan Asta Beringin Karay


SUMENEP, (TransMadura.com) – Lama tak muncul ke permukaan, Jurnalist senior asal Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, memanfaatkan bulan suci Ramadhan 1446 H dengan melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan, diantaranya membersihkan sejumlah pemakaman umum dan kegiatan lainnya.

Salah satu gagasannya bersama masyarakat Desa adalah dengan melakukan pelebaran jalan salah satu makam kuno yang berjarak sekitar 1 Kilometer dari pemukiman penduduk yang bertempat di perbukitan yang dikenal dengan Makam Tenggina (bukit tinggi) atau dikenal juga dengan Asta Makam Beringin di Blok Oma’an, Dusun Mandala, Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Sumenep.

banner 728x90

Pihaknya mengatakan, pelebaran jalan menuju akses utama Asta Makam beringin (Asta Beringin) Desa Karay itu digagas bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat dengan menggunakan dana pribadi yang dibantu beberapa warga setempat dengan cara patungan.

“Untuk saat ini kita menggunakan dana pribadi dan sumbangan dari warga. Alhamdulillah masyarakat sangat kompak bekerja dengan sukarela dan penuh keikhlasan. Awalnya, kita gagas pelebaran jalan karena akses menuju makam ini sangat jauh dari pemukiman penduduk,” ujar Penanggunjawab kegiatan, Ferry Arbania kepada media ini, Ahad (09/03/2025).

Baca Juga :   Penanaman Jagung Serentak 1 Juta Hektar, Kodim 0827/Sumenep Dukung Swasembada Pangan Nasional

Pria yang dikenal wartawan senior yang dikenal berani membela kepentingan “wong cilik” ini menambahkan, jarak tempuh lokasi pemkaman umum dengan rumah penduduk ini sangat memperihatinkan ketika ada kifayah atau orang meninggal, karena harus diusung menggunakan keranda yang diusung warga.

“Dengan pelebaran jalan, kedepannya diharapkan mempermudah masyarakat ketika ada kifayah. Setidaknya, kendaraan roda empat seperti ambulance bisa masuk hingga ke lokasi pemkaman,” imbuhnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh di Kabupaten Sumenep, baik dengan pihak eksekutif dan DPRD agar mendapat perhatian kedepannya.

“Terus terang, untuk saat ini kita lebih fokus ke pelebaran jalan dengan dana yang sangat terbatas dan harus patungan dengan warga. Semoga kedepannya mendapat perhatian Pemkab dan DPRD Sumenep agar dilakukan pengaspalan jalan menuju areal pemakaman,” imbuh pria yang juga keturuanan dari Kiai Muhammad Rowi GherAssem ini.
Pemilik nama asli Fathol Bari,S.Sos yang juga mantan Penyiar Radio Nada FM Sumenep ini juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah ikut membantu pelebaran jalan Makam Asta Beringin tersebut.

Baca Juga :   Ketua DPRD Sumenep Optimis Kepeminpinan Bupati dan Wakil Baru Akan Membawa Perubahan Positif

“Terutama kepada pemilik tanah yang dengan sukarela tanpa sepeserpun merelakan tanahnya digunakan untuk pelebaran jalan di Asta Beringin Karay. Semoga amlnya diterima Allah SWT.,” tandasnya.

Jurnalis senior yang saat ini tengah menjalani Program Pasca Sarjana disalah satu perguruan tinggi di Kota Malang Jawa Timur juga menggagas progra Haul Agung Perdana di Makam Asta Beringin, dengan melibatkan seluruh masyarakat yang memiliki sesepuh atau leluhurnya yang dimakamkan di tempat tersebut.

“Alhamdulillah, setelah lebaran ketupat tahun ini, kami bersama masyarakat akan menggelar Haul Agung Asta Beringin Karay. Insya Allah akan ada ribuan warga yang akan hadir sebagai bentuk kepedulian. Semoga Allah mudahkan perjuangan ini,” pungkasnya.

(red)

banner 336x280