Transmadura.com -Sumenep – pembukaan MTQ tingkat kabupaten tahun 2016, 301 peserta yang di ikuti dari berbagai kecamatan kabupaten sumenep, yang di selenggarakan di gedung nasional indonesia (GNI) jalan.Dr.Soetomo sumenep, jawa timur, rabu /9/11/2016.
Acara tersebut di buka langsung bupati sumenep, ” Dr.KH A. Busro karim, dan di hadiri, wakil bupati ach.fauzi, sekdakab hadi soetarto, ketua DPR herman dali kusuma, dandim 0827 Letkol inf.budi santosa, E,sos, Kapolres AKBP,yoseph ananta pinura S.I.K, kepala kejaksaan bambang sutrina, dan kepala SKPD kabupaten sumenep.
Dalam sambutannya, bupati sumenep A. Busro karim menyampaikan, dalam Momentum MTQ 2016 ini, sebagai sarana membentuk Generasi Qur’ani. Al-Qur’an menjadi bacaan setiap hari, dari pagi, siang & malam hari.
Bahkan Menurutnya, anak-anak mulai bangun tidur sudah dibiasakan membaca Al-Qur’an sejak dini. Dengan membaca Al-Qur’an, bisa membuat si-Pembaca ‘Semakin Mantap’ dalam ibadah, keimanan & berakhlak mulia, sehingga hati bisa lembut, Jika hati sudah lembut, dipastikan bangsa kita ini menjadi Damai, Sentosa,”paparnya
Terpisah, menurut ” R. Ach. Syahwan Effendy, selaku kabag kesmas mengatakan dalam wawancaranya, tujuaan dilaksanakannya MTQ Tingkat Kabupaten Sumenep tersebut untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, meningkatkan pemahaman Al Qur’an bagi para peserta MTQ. Sehingga nantinya bisa mengamalkan isi kandungan yang ada dalam AlQur’an.
“MTQ kali ini mengambil Tema “Jadikan MTQ sebagai Momentum melakukan revolusi mental , untuk membentuk manusia yang Qur’ani dan yang berakhlak mulia,” jelasnya.
Kegiatan MTQ yang akan berlangsung tiga hari mulai Tanggal 09-11 Nopember 2016, diikuti sebanyak 306 orang dari 20 Kecamatan yang merupakan hasil seleksi MTQ tingkat Kecamatan. Sedangkan tujuh Kecamatan Lainnya tidak mengikuti MTQ dan bagi pemenang MTQ reguler kami nantinya persiapkan ke ketingkat Jawa Timur .
” Untuk juara di tingkat Kabupaten Sumenep maka nanti akan diikutkan diklat supaya bisa masuk ke lomba MTQ di tingkatJawa Timur, tetapi harus memenuhi standart apa tidak itu tergantung yang di jawa timur,” tambahnya. (Asm/hy)