Transmadura.com, Sumenep – Warga Desa beluk kenik, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Akan melaporkan kepala dusun (Kadus) Ke pihak kepolisian Sumenep, Karna di anggap oleh warga yang menjadi penyebab gagalnya Pemilihan kepala desa antar waktu (PAW) Desa beluk kenek, senin, 12/12/2016.
Kepala dusun di anggap oleh warga, kurang profosional dalam memilih kreteria penetapan tokoh sebagai perwakilan di setiap dusun sebagai pemilih calon PAW,
” Kadus akan di laporkan ke polisi oleh warga yang menjadi penyebab terjadinya gagalnya pemilihan antar waktu (PAW), Karna selama ini memilih tokoh kadus tidak profosional, Yang di pilih malah ada mantan narapidana,” kata Suryanto, minggu 12/12/2016
Menurutnya, lucunya yang di pilih malah istrinya kadus sendiri, ini sudah tidak sesuai dengan harapan masyarakat, yang perlu di pertanyakan ada apa di balik ini, Sampai warga terjadi protes kepada panitia,
Suryanto menambahkan, penetapan tokoh sekarang gak ada bedanya Dengan kemarin,seharusnya ada perubahan,makanya masyarakat datang kembali memprotes ke panitia.
Di jelaskan Camat AmbuntenJS Supraworo,Dalam pelaksanaan pemilihan antar waktu ini,akan di jadwalkan kembali,dan kami tidak mau terjadi apa-apa
Dikatakan ali dafir Kepala Bagian Pemerintahan Desa (Pemdes) kab Sumenep, Kalau masyarakat masih ngotot, ya mau bagaimana lagi, Terpaksa harus ditunda,Jika sampai tiga tahun atau masa jabatan kades definitif berakhir PAW Kades tidak bisa digelar, maka akan dilaksanakan Pilkades serentak. Sementara pemangku kebijakan dijabat PJ”.tutupnya. (Asm/hy)