Transmadura.com, Pamekasan – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan semangat loloskan Poligami meskipun menuai kritikan dari berbagai elemen.
Wakil rakyat DPRD Pamekasan tampak tetap bersemangat meloloskan rancangan peraturan daerah tentang poligami.Regulasi tersebut di anggap mendesak karena kalangan masyarakat di kota gerbang salam sangat membutuhkannya.
Ketua komisi IV DPRD pamekasan Apik menegaskan, Segala kritik atas raperda tersebut tidak akan berpe garuh.Pihaknya bersama wakil rakyat lainnya sudah melakukan kajian mendalam terkait pentingnya Perda Poligami di Pamekasan.
“Gagasan perda poligami tinggal menunggu waktu.seperti apapun kritikannya itu tidak berpengaruh ke kami,Perda Poligami ini kami yakini akan menekankemaksiatan,termasuk praktik prostitusi yang merebak di pamekasan,” ujarnya.
Melalui perda Poligami, nanti setiap individu yang ingin melakukan hal hal yang tidak di inginkan bisa dengan menikahinya”, imbuhnya.
Sementara ketua Korp. PC PMII Putri Pamekasan Nidiyatus Solehah sebelumnya mengkritik keras gagasan perda poligami.Jika rencana pembuatan perda poligami tersebut tetap di lanjutkan dan di berlakukan, maka akan menimbulkan masalah baru dalam keluarga,” kata niah. Rabu 20/12/2016
“Gagasan perda Poligami hanya berdasarkan pada satu persoalan,yaitu menjamurnya prostitusi di Pamekasan.Sementara dampak dari perda itu tidak menjadi kajian ,Padahal itu mengarah pada dampak sosial dan masalah yang ada kaitannya dengan rumah tangga”, Tegasnya. ( Diah)