Transmadura.com, Bangkalan — Kapolres Bangkalan Dalam pelaksanaan programJum’at bersama beribadah(Jumrah) di mesjid Agung Bangkalan,
Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M.Ridha, SIK, SH, MH dalam sambutannya menyampaikan pesan-pesan kamtibmas seputar isu yang saat ini sedang santer beredar melalui media sosial facebook ditengah masyarakat yakni tentang isu penculikan anak, secara tegas menyatakan bahwa itu berita bohong.
Kapolres Bangkalan dalam pesan kamtibmasnya di mesjid Agung Bangkalan, mengomentari status facebook yang menjadi viral di dunia maya, karena menampilkan video seorang anak yang lehernya terluka seperti disayat benda tajam. Secara tegas Kapolres menjelaskan bahwa, “masyarakat jangan terprovokasi dengan video itu yang nyata-nyata adalah berita bohong, “ujar Anis putra kelahiran Aceh itu.
Hal itu juga Kapolres Bangkalan AKBP Anissullah M.Ridha, SIK, SH, MH menjelaskan bahwa, “pelaku penyebar berita bohong tersebut bertujuan untuk menurunkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, oleh karena itu dihimbau agar masyarakat jangan terpengaruh, “tegasnya.
Sementara Kanit Bintibmas Ipda Rubiyono menyerahkan brossur rekrutmen Polri.(bid)Terkait isu penculikan anak yang dimana-mana menjadi buah bibir, membuat masyarakat terutama
pihak orangtua yang memiliki anak usia Play grup, TK atau SD menjadi was-was. Sehingga terpaksa para orangtua harus mengantar dan menunggu anak mereka hingga pulang sekolah. (boy/red)
