Transmadura.com,Sumenep — Dipastikan tidak melakukan ujian nasional berbasis komputer ( UNBK) atau melalui online, 126 lembaga Sekolah Menengah Pertama ( SMP) Sumenep, Madura, Jawa Timur. lembaga yang di maksud belum memiliki fasilitas cukup ujian berbasis online.
Menurut Iksan Kepala Bidang Pembianaan SMP mengatakan, lembaga sekolah negeri pertama menggelar UNBK sebanyak 47 lembaga, sisanya masih menggunakan manual sperti biasanya, pada sebelumnya. “Dari 47 lembaga itu ada dua MTS yang juga menyelenggarakan. Hal itu dipastikan sudah sesuai dengan petunjuk teknis yang ada.
perlengkapan untuk menghadapi UNBK semua lembaga penyelenggara sudah tuntas. Dari sisi fasilitas dan kesiapan Sumber Daya Manusia (SDM) siswa dan juga perangkat lainnya. “Kami sudah melakukan simulasi, dan hasilnya dipastikan klir dan tidak ada masalah. Siap sudah melakukan UNBK,” ungkapnya.
Dosen Unija ini menambahkan, pelaksnaan UNBK dan UN manual akan dilakukan secara bersamaan, hanya jamnya yang berbeda.
“Pelaksnaan akan dilakukan pada tanggal 2 hingga 8 Mei 2017 ini. Dan, prosesnya sudah dilakukan. Itu lantaran sudah dilakukan simulasi dan persiapan lainnya,” ungkapnya. ( Asm/hy)
