Transmadura.com, Sumenep —
Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, kedatangan kurang lebih 130 Wisatawan Asing (Wisman) dari berbagai daerah berkunjung menggunakan kapal pesiar berlabuh di pelabuhan Tanjung, Kecamatan Saronggi, selasa 16 /05/2017.
Mereka setiba di Kabupaten Sumenep pulau madura ujung timur dibagi menjadi dia kelompok. Kelompok pertama berkunjung ke Pendopo Agung dan Masjid Jamik. Sedangkan rombongan yang lainnya berkunjung ke Pantai Sembilan.
Sedangkan yang menjadi Destinasi wisata unggulan pemerintah Sumenep, yakni Wisata Giliyang Kecamatan Dungkek, dan Wisata Gililabak Kecamatan Talango, tidak jadi tujuan utama wisatawan asing tersebut.
Hal tersebut, Kepala Disparbudpora Sumenep, Sufiyanto mengatakan sesuai jadwal tidak ada kunjungan ke Gili Labak dan Giliyang. Mereka hanya berkunjung ke Pantai Sembilan dan Pendopo serta Masjid Jamik.
Dengan demikian, Saat di Kraton mereka disuguhkan tarian tradisional ”Batu Cenning”, Aneka Batik Tulis, Keris serta makanan khas Sumenep. Setelah itu, 30 wisman dibawa ke Masjid Jamik.
”Karena mereka sudah berdasarkan Survie, Survienya ke Pantai Sembilan,” kata Sofi saat ditanya mengapa tidak berkunjung ke Gili Labak dan Giliyang.
Disinggung kenapa Tidak minat bermalam d Sumenep, menurutnya, puluhan wisman tidak bisa bermalam di Kabupaten Sumenep, sehingga banyak yang menganggap kedatangan Wisman tidak berdampak positif, utamanya perkembangan ekonomi.
”Mereka lebih memilih bermalam diatas kapal, karena dikejar waktu. Kalau jadwal kunjungannya sejak pukul 10.00 hingga 01.00 ya harus balik,” jalasnya. (Asm/hy)
