banner 728x90

Bangkai Kapal Motor Mutiara Sentosa Dijarah Oknum ASN ??


SUMENEP, (TransMadura.com) —
Pasca kebakaran KM Mutiara Sentosa 1 di perairan pulau Masalembu, Sumenep, Madura, Jawa Timur Pada bulan lalu. Kini besi bangkai kapal tersebut jadi jarahan. Buktinya, barang berharga besi didalam kapal yang diduga diambil oleh oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terdampar di kampung Mandar, Kecamatan Masalemby berjarak satu mil dari bibir Pantai pulau masalembu.

“Kapal ini akan di serahkan ke pihak asuransi oleh perusahaan, karena perusahaan sudah mengajukan kliem ke pihak asuransi “, kata Kapolsek Masalembu AKP Marjito, sabtu 7 oktober 2017.

banner 728x90

Marjito menuturkan, terkait dengan pengambilan besi di Kapal Motor Mutiara Sentosa ini, kami akan lakukan pencegahan. “Pencegahan itu pasti ada, barang besi itu tidak bole di ambil, karena itu barang milik orang, ungkapnya.

Baca Juga :   Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui KIHT, Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Sumenep

Lanjut Marjito, sebenarnya penyerahan tugas oleh perusahaan ke pada kami ( kepolisian ). ” Tapi masih belum jelas, oleh karena itu kami hanya bisa mengawasi atau hanya memonitoring dari darat”, jelasnya.

Secara terpisah, Aktifis Masalembu mengatakan, dengan pasca terbakarnya Kapal Motor Mutiara Sentosa, sydah terjadi penjarahan besi kapal. “Kenapa penjarahan ini ada pembiaran. Bahkan, mesin speedbout sudah tidak ada di atas kapal sekarang, seperti kabel, jangkar kapal, tembaga dan yang yang lainnya itu sudah tidak ada sekarang,” ungkapnya.

Bahkan menurutnya, terkait pengangkutan besi maupun barang itu dilakukan oleh oknum ASN. “Saya sudah siapkan rekamannya. Pada jam 5:00 wib subuh itu saya melihat mobil pick up warna putih, mengangkut besi dan pemiliknya adalah (DR inisial). tidak hanya itu dia juga peran utama dalam pengambilan besi ini,” Tandasnya. (Hasan/irwan)

Baca Juga :   Ziarah Rombongan Kodim 0827/Sumenep, Peringati HUT TNI ke 79 2024 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *