banner 728x90
Tak Berkategori  

Babinsa Bantu Petani Cabut Rumput Pengganggu Tanaman Padi


SUMENEP, (TransMadura.com)  – Dalam rangka menyukseskan swasembada  pangan nasional yang diprogramkan oleh pemerintah, Babinsa Koramil 0827/18 Kangean Sertu Marzuki membantu  petani.

Dalam kegiatan tersebut, mereka membersihkan gulma (rumput liar) di kawasan tanaman padi seluas 3 hektare milik Bapak Sunar Poktan Kampar Dusun Kolla Desa Sawah Sumur Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep. Selasa (5-2-2019).

banner 728x90

Di sela-sela kegiatan, Sertu Marzuki menuturkan, pembersihan rumput liar atau gulma pada tanaman padi merupakan bagian dari perawatan tanaman padi. Keberadaan gulma ini tidak bisa dibiarkan karena sangat mengganggu tanaman induk (padi) terlebih pada masa pertumbuhan hingga pematangan sangat besar sekali pengaruhnya terhadap penurunan hasil panen.

Masih tutur Sertu Marzuki, pembersihan gulma dapat dilakukan melalui penyiangan secara berkala, baik manual maupun semi mekanik. Bisa juga dengan penyemprotan menggunakan herbisida tertentu yang sudah direkomendasikan PPL atau BPP Dinas Pertanian.

Baca Juga :   Program BSPS 2024 Masyarakat Miskin Terbantu, Penyaluran Sistem Cashless

“Gulma ini harus dibasmi, bila tidak akan mengakibatkan tanaman padi kekurangan unsur hara, air dan cahaya bahkan menghambat perkembangan anakan tanaman padi yang berdampak pada menurunnya produksi hasil panen. Di sini pentingnya perawatan dan pemantauan tanaman padi untuk mengetahui lebih awal apabila ada gulma ataupun tanaman yang sakit sehingga bisa dengan segera diatasi,” ungkap Sertu Marzuki.

Danramil 0827/18 Kangean Kapten Inf Zakariah menjelaskan, gulma atau rumput liar merupakan salah satu masalah yang dapat mengganggu produktivitas tanaman padi yang kehadirannya selalu mengganggu pertumbuhan tanaman.

Ia menjelaskan macam-macam gulma pada tanaman padi ini biasanya berbentuk rumput yang menyerupai padi, atau sering disebut ‘jawan padi’. Jika dibiarkan akan mengganggu tanaman padi itu sendiri dan akibatnya tanaman menjadi kurang subur.

Baca Juga :   Laporan Pembahasan Pansus DPRD Sumenep Tentang Perubahan Tata Tertib

Kapten Inf Zakariah juga mengatakan,  pembersihan gulma ini bertujuan agar tanaman padi bisa tumbuh normal tanpa ada saingan atau sejenis parasit yang merugikan tanaman padi tersebut.

“Setiap tanaman memerlukan perawatan dan pemeliharaan, tak terkecuali pada tanaman padi, di antaranya adalah pemupukan, penyemprotan hama, atau pembersihan gulma,” ungkapnya.

“TNI, khusus Babinsa akan terus mendampingi petani  setiap saat untuk mewujudkan swasembada pangan nasional  yang berkwalitas,” kata Kapten Inf Zakariah. (Sudi/Red)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *