SUMENEP, (Transmadura.com) – Gulma merupakan tumbuhan yang kehadirannya tidak diinginkan pada lahan pertanian karena menurunkan hasil tanaman produksi.
Untuk mengentaskan Gulma ini disebut dengan “Penyiangan” yaitu suatu kegiatan mencabut gulma yang berada di antara sela-sela tanaman pertanian dan sekaligus menggemburkan tanah.
Dalam hal ini Babinsa Koramil 0827/08 Ganding Moh. Hariyanto bersama petani melaksanakan penyiangan Gulma dilahan seluas lahan 0,3 Hektar di Dusun Angsana, Desa Ketawang Karay, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep. Sabtu (14/1/2023).
Kegiatan penyiangan tersebut bertujuan untuk membersihkan gulma yang mengganggu untuk mengurangi persaingan penyerapan hara, mengurangi hambatan produksi anakan dan mengurangi persaingan penetrasi sinar Matahari.
“Hari ini kami lakukan penyiangan, diharapkan tanaman padi tumbuh dengan subur mendapatkan nutrisi dari air yang diberikan oleh petani sehingga mampu menghasilkan menyerap hara secara optimal,” ujarnya.
Menurutnya, turun ke sawah berlumpur tak membuat semangatnya luruh. Bahkan ia sangat menikmati obrolan santai diselingi canda tawa bersama para petani.
“Namanya kita turun ke sawah ya pasti kotor, ini upaya kita membantu masyarakat agar pekerjaannya cepet selesai” pungkas Kopka Moh. Hariyanto.
