Diskominfo Sumenep Gelar Bimtek Mamfaat Website di Kecamatan dan Desa

Diskominfo Sumenep Gelar Bimtek Mamfaat Website di Kecamatan dan Desa

SUMENEP, (TransMadura.com) – Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sumenep menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Manfaat Website Bagi Kecamatan dan Desa yang digelar di Aula Kantor Diskominfo Sumenep.

Kepala Diskominfo Kabupaten Sumenep, Ferdiansyah Tetrajaya mengungkapkan, Bimtek manfaat Website bagi perangkat kecamatan dan desa selain untuk keterbukaan informasi kepada masyarakat agar lebih maksimal, akan banyak keuntungan yang akan diperoleh jika website digunakan dengan baik.

“Dengan melalui website khususnya yang ada di Kecamatan dan desa akan semakin meningkatkan hubungan dengan masyarakatnya,” ujarnya.

Menurtnya, salah satu kegunaan website nantinya akan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat seperti usaha kecil khususnya yang ada di desa serta menghemat pengeluaran untuk promosi bisnis, karena akan terhubung dengan sendirinya antara penjual dan pelanggan.

Disamping menjangkau pasar kata dia, lebih luas tentunya memberikan kemudahan dalam mengakses dengan hanya mengklik website yang ada akan terbuka apa yang dibutuhkan bisa dicari seperti sarana katalog dan jasa yang lainnya.

Kadiskominfo juga berharap masyarakat berhati-hati dengan berita hoax, agar tidak mudah mengshare informasi yang belum diketahui dengan jelas di media sosial maupun sarana informasi lainnya.

“Harap hati-hati dengan berita hoax, apalagi sampai melakukan ujaran kebencian utamanya saat ini menjelang pelaksanaan Pilkades serentak di Sumenep,” ungkapnya.

Kepala Bidang Statistik Diskominfo Kabupaten Sumenep, Fauzil Yakin menjelaskan, Bimtek Manfaat Website bagi kecamatan dan desa kali ini diikuti para perangkat kecamatan dan desa di empat kecamatan yakni Dasuk, Ambunten, dan Pasongsongan, masing-masing 2 orang operator Kecamatan dan 1 orang Operator Desa.

“Kegiatan Bimtek kali ini sudah ketiga kalinya digelar yang dibagi perwilayah, selanjutnya bertahap akan dilakukan pada kecamatan lainnya di Sumenep, sehingga seluruh kecamatan dan desa memiliki website,” tutupnya. (Red)

Exit mobile version