Dokter Poli Anak RSUDMA Sumenep: Tindakan Efektif dan Efisien Mencegah Penyakit Menular

Dokter Poli Anak RSUDMA Sumenep: Tindakan Efektif dan Efisien Mencegah Penyakit Menular

SUMENEP, (Transmadura.com) – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh. Anwar, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, terus berbenah dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan.

Salah satunya dalam pembenahan layanan di berbagai aspek adalah imunisasi

Upaya yang tepat dalam memberikan pelayanan kesehatan sejak dini, RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep terus berbenah termasuk melengkapi layanan di berbagai aspek salah satunya adalah imunisasi.

“Tindakan kesehatan yang paling efektif dan efisien mencegah berjangkitnya penyakit menular yang berbahaya bagi anak,” kata
Dokter bagian Poli Anak RSUDMA Sumenep, Anita Febriana, Sp. A., M. Biomed.

Selain itu, Anita menjelaskan, layanan imunisasi juga termasuk program yang dicanangkan pemerintah sejak tahun 1956. imunisasi yang sesuai dengan program pemerintah dibagi menjadi dua macam. pertama imunisasi rutin sedangkan yang kedua imunisasi tambahan.

“Imunisasi rutin dibagi lagi menjadi tiga bagian, ialah imunisasi dasar yang diberikan kepada bayi, imunisasi yang diberikan kepada Baduta (anak di bawah dua tahun) dan imunisasi anak usia sekolah. Sedangkan imunisasi tambahan hanya diberikan kepada kelompok khusus dan pada kurun tertentu saja.

“Kalau contoh imunisasi tambahan misalnya sedang terjadi KLB atau wabah. Misal KLB campak yang sedang melanda di beberapa daerah di Indonesia“, ungkap Dokter Anita Febriana.

Dokter Anita juga menyampaikan tujuan dari imunisasi adalah satu upaya untuk memberikan kekebalan (imun) kepada anak dengan menggunakan dua konsep tindakan yaitu menyuntikkan vaksin dan yang kedua diminumkan atau per-oral.

“Jadi, vaksinasi itu adalah istilah imunisasi, Vaksinasi bisa disuntik atau dengan cara diminum atau per-oral. Jadi vaksin adalah bagian dari imunisasi,” Jelasnya.

Dokter spesialis anak ini menyebut, bahwa untuk tindakan imunisasi anak di bawah umur satu tahun ada yang namanya Imunisasi Dasar. Sedangkan yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya, Bacillus Calmette-Guérin, Polio, dan DPT Combo. Selain itu juga ada imunisasi Pneumococcal Conjugate Vaccine, Rotavirus, Measles and Rubela.

Pihaknya berpesan, apabila sudah tiba waktu penjadwalan imunisasi lalu seorang bayi mengalami kendala sakit, maka orang tua diupayakan untuk segera berkonsultasi ke dokter demi mendapatkan program layanan imunisasi yang bernama Imunisasi Kejar.

Semua layanan imunisasi di atas diberikan demi harapan anak-anak bisa mendapatkan imunisasi yang sudah lengkap sebelum mereka memasuki usia dewasa. Makanya kalau anak terlambat untuk di-imunisasi sampai sudah memasuki usia dewasa,

Sehingga, dokter spesialis anak ini menyarankan agar segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan layanan Imunisasi Kejar. Imunisasi kejar inilah yang nantinya akan melengkapi dosis vaksin yang tidak didapatkan sebelumnya.

 

“Harapan saya anak-anak nantinya bisa mendapatkan imunisasi sesuai dengan jadwal sebelumnya, meskipun dari segi waktu sudah terlambat. Sedangkan untuk dosis antara Imunisasi Kejar dan dosis Imunisasi Dasar tidak jauh berbeda. Sedangkan kalau imunisasi dewasa mungkin istilahnya sudah berbeda dengan imunisasi anak-anak ya,” Harapannya.

(*)

 

 

Exit mobile version