SUMENEP, (Transmadura.com) – Jelang panen jagung Babinsa Koramil 0827/12 Dasuk Sertu Umar tidak tinggal diam dalam mengamankan produksi jagung milik warga binaannya dari ancaman serangam organisme pengganggu tumbuhan.
Ancaman pengganggu yaitu hama ulat Grayak yang biasanya sering menyerang tanaman jagung.
Sertu Umar mengatakan kegiatan pendampingan yang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya guna percepatan pencapaian Swasembada pangan komoditas jagung untuk silase khususnya di desa Kerta Barat, Kecamatan Dasuk, Kabupaten Sumenep.
“Kami disini bantu petani cek hama ulat pada tananam jagung, ada beberapa pohon yang kami temukan ulat, namun sudah kami basmi pakai obat hama,” ujarnya. Rabu (4/10/2023).
Menurutnya, dengan pengecekan hama ulat pada daun tanaman jagung secara rutin bisa meminimalisir kerugian petani.
“Jagung ini nantinya untuk bahan baku silase, jadi kita tidak main-main dengan ancaman hama ini. Bahkan, hama ini dapat menyebabkan kehilangan hasil pada produksi jagung,” ucap Sertu Umar.
Lanjut Sertu Umar, “Mudah-mudahan dengan adanya pendampingan yang secara kontinyu ini, para petani nantinya dapat memetik hasil pertaniannya dengan memuaskan,” harapnya.