SUMENEP, (Transmadura.com) —
Hingga awal Desember pekerjaan pelebaran jalan Provinsi di Jalan Trunojoyo Sumenep, Madura, Jawa Timur, yang dibiayai APBD murni sebesar 5 Miliar terancam molor alias belum selesai.
“Semua pekerjaan yang dibiayai APBD awal (murni) selesai semua, kecuali pekerjaan jalan Trunojoyo,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga, Sumenep, Edi Rasiyadi, Senin, 4 Desember 2017.
Edi memastikan pertengahan bulan ini pekerjaan jalan tersebut sudah selesai. Sebab, proses urugan dan penimbunan serta pemasangam saluran air sudah selesai. “Dalam dua minggu ini dipastikan selesai, karena tinggal lapen atasnya,” jelas Edi.
Dalam APBD murni PU Bina Marga mendapatkan ploting anggaran sebesar Rp54 miliar. Anggaran tersebut menyusut dibandingkan anggaran tahun 2016 yang mencapai Rp84 miliar.
Sebesar 70 persen dari anggaran tersebut diperuntuian pemeliharaan atau pembangunan fisik wilayah daratan, dan 30 persen untuk daerah kepulauan. “Pekerjaan kita menyabar, hampir semua Kecamatan ada,” tegasnya.
Sementara untuk pekerjaan yang dibiayai melalui APBD Perubahan juga dalam taraf pekerjaan. “Hingga pertengahan bulan ini kami target selesai antara 80-85 persen,” ungkapnya.
Edi mengakui realisasi anggaran APBD Perubahan tahun ini mengalami keterlambatan. Karena terdapat beberapa anggaran yang butuh perencanaan. “PAK kan baru pertengahan November, agak telat kita perencanaan. Optimis hingga masa akhir kontrak semua pekerjaan selesai,” tandasnya. (Asm)