Spesialis Poli Paru RSUDMA Sumenep Dengan Dua Dokter Berkualitas

Spesialis Poli Paru RSUDMA Sumenep Dengan Dua Dokter Berkualitas

SUMENEP (Transmadura.com) – Rumah Sakit Umum Daerah dr H Moh. Anwar ( RSUDMA) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur pelayanan poli Paru semakin berkualitas.

Rumah sakit plat merah yang di pimpin oleh dr. Erliyati, M.Kes, sudah tidak diragukan dengan pelayanannya terbaik karena ditangani dilayani oleh 2 dokter spesialis paru berpengalaman yakni dr. Andri Dwi Wahyudi, dan dr. Renny Irviana Eka Tantri.

Direktur RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Erliyati, M.Kes, melalui
Kasi Informasi RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep Erfin Sukayati mengungkapkan, jika di RSUDMA sudah banyak yang bisa dilakukan, khususnya pada poli paru seperti Spirometri, CT Scan Thorak ditambah Kontras.

“Rencana juga akan diaktifkan Fiber Optik Bronkoskopi,” terang Erfin Sukayati Kasi Informasi ini.

Menurut Erfin, layanan kesehatan di poli paru RSUD dr. H. Moh Anwar Sumenep dilakukan setiap hari. Setiap hari Senin sampai dengan Sabtu jam 07.00 WIB sd 14.00 WIB,” jelasnya.

Sementara Dokter spesialis paru RSUD. dr. H. Moh. Anwar Sumenep dr. Andri Dwi Wahyudi mengungkapkan, bahwa layanan di poli paru tidak hanya tentang paru-paru saja melainkan semua penyakit paru dan saluran pernapasan misal Asma, PPOK, TBC, Tumor Paru, Pneumonia, infeksi saluran nafas bawah, batuk darah, sesak nafas, dan lain-lain.

“Di RSUD Sumenep juga sudah jadi rujukan untuk TBC resisten/kebal obat dan susah ada semua sarana penunjang seperti poli khusus TB resisten obat, gazebo untuk ruang tunggu pengawasan minum obat. Obat-obat terbaru untuk TBC resisten/kebal obat,” terangnya.

Banyak yang menyebabkan kapasitas penyakit paru, Dwi Wahyudi dokter spesialis ini menerangkan, penyakit paru misal adanya tumor, Abses, Fibrosis paru, Efusi pleura atau cairan pleura, Massa mediastinum dan lain-lain.

Dokter spesialis poli paru dr. Renny Irviana Eka Tantri menerangkan tingkat pengunjung sampai berjalan ini mencapai ribuan.

“Jumlah pengunjung sebanyak 2787 pasien dari Januari sampai dengan Mei 2024,” papar dr. Renny Irviana Eka Tantri.

Untuk menurunkan resiko penyakit paru. Pihaknya menyarankan kepada masyarakat untuk berhenti merokok, pola hidup sehat dengan Vaksin BCG untuk pencegahan penyakit dan makan makanan yang bergizi.

“Jika sedang sakit dan ada keluhan batuk, untuk beretika batuk dengan memakai masker dan sering cuci tangan,” pungkas dr. Renny Irviana Eka Tantri.

(Red)

Exit mobile version