SUMENEP, (TransMadura.com) – Ragam makanan ringan jenis camilan di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mempunyai cita rasa berbeda. Namun camilan yang tetap dipertahankan, yakni Kripik Paru Sapi.
Kripik paru sapi, jenis makanan ringan sudah dikenal semasa dulu, asli madura sumenep, sehingga tidak asing kalau kripik ini banyak dicari masyarakat sumenep, bahkan dari luar daerah.
Kripik paru di produksi dan proses pembuatannya terletak di Dusun Karang Panasan, Desa Pabian, Kecamatan Kota, Sumenep, Jawa Timur.
“Banyak jenis Paru Sapi dari daerah lain tapi untuk pembuatan kripik paru ini bagi para pengusaha kuliner Kripik Paru Sapi yang paling berkualitas sapi Madura dan khususnya Sumenep. Kalau jenis Sapi jawa itu parunya agak kotor banyak uratnya dan kalau dibersihkan itu memerlukan waktu yang agak lama”, ungkap pengusaha kripik paru, Abdus salam.
Bagi pengusaha kuliner Kripik Paru di Desa Pabian Dusun Karangpanasan kecamatan kota Sumenep ini merupakan tempat yang memproduksi sejak dari turun temurun dari nenek moyangnya sejak dulu kala dan bahan yang dibuatnya dari paru sapi jenis yang berkualitas tinggi itu Sapi madura.
Proses Pembuatan kripik paru sapi ini dengan melalui proses yang agak lama karena paru sapi yang basah itu dikeringkan dulu itupun memerlukan waktu panas yang cukup sekitar 1 sampai 2 hari, baru bisa kering.
Sedangkan Kripik Paru Sapi, yang kering dan mentah dijual dengan harga kisaran per kilonya Rp 400.000,- Sedangkan harga Masak Sudah digoreng dengan kisaran Harga Rp 350.000,- perkilonya itupun yang Pakai Bumbu dan tepung, sedangkan harga kripik paru sapi yang kualitas bagus di goreng dengan bumbu kisaran Rp 600.000,- namun polos tidak pakai tepung. Hanya pakai bumbu dan tidak pakai tepung. Akan tetapi Kripik Paru Sapi memang harga jualnya cukup fantastis.
Bagi warga masyarakat Madura Kripik Paru Sapi ini tidak tidak asing lagi, karena Kripik Paru Sapi merupakan santapan dan Cemilan Warga dan Masyarakat Sumenep Madura Khususnya Sehari-hari.
“Sedangkan Pemasaran Kripik Paru sapi ini selain di Madura dan khususnya di Sumenep juga pemasarannya sampai Surabaya, Jakarta, Semarang, Bandung, serta sampai ke pulau Batam, jadi Pemasaran Kripik Paru ini pesanan dari luar daerah cukup tinggi”, ujar H. Alim Rahman Pengusaha Kripik Paru Sapi.
Pengusaha Kripik Paru Sapi, H. Abdus Salam yang telah menggeluti usahanya sampai saat ini sudah Puluhan tahun dan hanya melayani pesanan setiap hari dari luar kota.
Selain itu, H. Alim Rahman yang juga pengusaha kripik paru sapi, menggeluti usaha Cemilan Kripik Paru Sapi sekitar 40 tahun itupun meneruskan usaha dari orang tuanyas sedangkan H. Alim Rahman juga memproduksi setiap hari yang penjualan dan pemasaran selain menyeluruh di pulau Madura juga pesanan dari luar daerah cukup tinggi, Kamis, (30/4/2020).
Kripik Paru Sapi selain pemasaran sampai keluar kota juga di pusat pertokoan, restoran, toko cemilan dan warung warung kecil itu ada kripik paru sapi.
Apalagi Kripik Paru Sapi merupakan Usaha bagi Warga Desa Pabian Dusun Karang Panasan Kecamatan Kota Sumenep ini merupakan usaha kuliner cemilan dan hampir setiap rumah rata-rata membuka usaha kripik Paru sapi.
(Asm/Red)
